Fungisida
Folicur® 25 WP
Fungisida sistemik fungitoksik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan, berwarna putih untuk mengendalikan penyakit pada tanaman apel, bawang merah, bawang putih, cabai, kentang, padi, teh dan tomat.
Bahan aktif |
: Tebukonazol 25% |
Nomor pendaftaran |
: RI. 01020119931121 |
Bentuk formulasi |
: Tepung |
Warna formulasi |
: Putih |
Cara kerja |
: Sistemik |
Toksisitas |
: Cukup berbahaya |
Kemasan |
: 50 gr dan 250 gr |
- Bekerja secara protektif, kuratif dan eradikatif
- Dapat melakukan penetrasi ke jaringan tanaman
- Berspektrum luas
Tanaman |
Penyakit |
Dosis/Konsentrasi Formulasi |
Cara/Waktu dan Interval Penggunaan |
Apel |
Bercak daun Marsonina coronaria |
0,5 – 1,0 g/l (800-1200 l/ha) |
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan, interval 1 minggu |
Bawang merah |
Bercak ungu Alternaria porri |
0.15 – 0.3 g/l (500-1000 l/ha) |
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan, interval 4 hari |
Bawang putih |
Bercak ungu Alternaria porri |
0,5 – 1,0 g/l (500-1000 l/ha |
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan, interval 1 minggu |
Cabai merah |
Antraknosa Colletotrichum capsici |
1 – 2 g/l (400-600 l/ha) |
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan, interval 1 minggu |
Kentang |
Bercak kering Alternaria solani |
0,5 – 1,0 g/l (600-1200 l/ha) |
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan, interval sesuai dengan tingkat serangan |
Padi |
Penyakit bercak daun Cercospora sp.
Penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoideum |
250-500 g/ha (500 l/ha)
500 g /ha |
Penyemprotan volume tinggi, pada saat padi bunting dan awal pembentukan malai |
Padi sawah |
Penyakit busuk upih Rhizoctonia sp. |
250 – 500 g/ha (500 l/ha) |
Penyemprotan volume tinggi, pada saat padi bunting dan awal pembentukan malai |
Teh |
Cacar daun Exobasidium vexans |
50-100 g/ha (500 l/ha) |
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan, sesudah pemetikan daun. |
Tomat |
Bercak kering Alternaria solani |
0,5 – 1,0 g/l (400-600 l/ha) |
Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan, interval 1 minggu |