Penyakit Ginjal Kronis dengan Diabetes Tipe 2

Penyakit Ginjal Kronis(PGK) yang terkait dengan Diabetes Tipe 2 adalah mnjadi masalah utama kesehatan global yang signifikan, dengan risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi1,2. Menurut Indonesia Renal Registry 2020, Penyakit Ginjal Kronis pada Diabetes Tipe 2 merupakan penyebab gagal ginjal ke-2 terbanyak di Indonesia, dengan kontribusi sebesar 29% dari seluruh kasus gagal ginjal.3
PGK terkait dengan Diabetes Tipe 2 memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien, yang menyebabkan gejala yang mengganggu pasien, durasi rawat inap yang lebih lama dan harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes4. Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis dan Diabetes Tipe 2 memiliki harapan hidup rata-rata 16 tahun lebih pendek dibandingkan populasi umum5 dan tiga kali risiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan pasien dengan Diabetes Tipe 2 saja.1.
Meskipun berbagai terapi hemodinamik dan metabolik sudah diterapkan, pasien PGK dan Diabetes Tipe 2 tetap berisiko tinggi mengalami progresi kerusakan ginjal6,7. Penelitian FIDELIO-DKD menunjukkan pemberian penghambat reseptor mineralokortikoid non-steroid (Finerenone) bersama terapi standar kontrol hemodinamik dan metabolik dapat memperlambat kerusakan ginjal pada pasien diabetes tipe 2 secara signifikan. Finerenone dapat menurunkan rasio albumin-kreatinin urine (ACR) sebesar 31% dalam 4 bulan penggunaan. Finerenone juga dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular pada pasien penyakit ginjal kronis dan diabetes tipe 2.8
Referensi
1. Afkarian M., et al. J Am Soc Nephrol. 2013;24:302–308.
2. Bakris L., et al. NEJM 2020 3;383:2219-2229.
3. Afiatin. 2020. Indonesia Renal Registry. Kemenkes
4. Chen L., et al. Health Qual Life Outcomes. 2020;18:266.
5. Wen C.P., et al. Kidney Int. 2017;92:388–396.
6. Brenner B.M., et al. N Engl J Med. 2001;345:861–869.
7. Lewis E.J., et al. N Engl J Med. 2001;345:851–860
8. Bakris GL, et al. N Engl J Med 2020;383:2219–2229
Saran untuk pasien: Tubuh manusia bereaksi berbeda terhadap obat - obatan. Karena itu, tidak mungkin merekomendasikan obat mana yang paling cocok untuk Anda. Silakan berkonsultasi dengan Dokter Anda.
COR-GEN-ID-0005-1