Kontrasepsi

Ada beberapa jenis kontrasepsi, termasuk pil kontrasepsi. Pil kontrasepsi mempengaruhi kadar hormon perempuan untuk mencegah telur matang dilepaskan oleh ovarium / indung telur (ovulasi).
Pil kontrasepsi akan menghentikan ovarium / indung telur melepaskan sel telur setiap bulan (ovulasi), juga meningkatkan ketebalan lendir alami di leher rahim, menjadikan sperma sulit bergerak dari vagina ke dalam rahim, serta menipiskan lapisan rahim (endometrium), sehingga pembuahan dapat dicegah karena telur yang dibuahi tidak dapat tertanam di dinding rahim2.
Kontrasepsi Jangka Pendek Menggunakan Pil Kontrasepsi Kombinasi
- Drospirenon dan Etinil estradiol
Pil kontrasepsi ini mengandung kombinasi dua hormon: Etinil estradiol 0,03 mg (Estrogen sintetis) dan Drospirenon 3 mg (Progesteron sintetis), yang bekerja bersama untuk mencegah kehamilan.
Pil kontrasepsi ini juga memiliki manfaat non- kontrasepsi :
- mengurangi kembung saat menstruasi
- mengurangi kenaikan berat badan terkait dengan retensi cairan
- periode menstruasi yang lebih teratur dan lebih ringan – berpotensi penurunan anemia (kekurangan zat besi)
- mengurangi nyeri haid
- mengurangi jerawat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon
Pil dengan regimen 28 tablet terdiri dari 21 tablet yang mengandung hormon yang diminum setiap hari dan 7 tablet tanpa bahan aktif.
- Etinil estradiol dan Levonorgestrel
Pil kontrasepsi ini mengandung dua hormon : Etinil estradiol 0,03 mg dan Levonorgestrel 0,150 mg yang mirip dengan hormon alami, estrogen dan progesteron, yang diproduksi oleh tubuh perempuan.
Pil ini akan menghentikan ovarium / indung telur melepaskan sel telur setiap bulan (ovulasi), juga meningkatkan ketebalan lendir alami di leher rahim, menjadikan sperma sulit bergerak dari vagina ke dalam rahim, serta menipiskan lapisan rahim (endometrium), sehingga pembuahan dapat dicegah karena telur yang dibuahi tidak dapat tertanam di dinding rahim2.
Kontrasepsi Jangka Pendek Menggunakan Pil Kontrasepsi Dengan Hormon Tunggal
- Levonorgestrel
Pil kontrasepsi ini mengandung hormon Levonorgestrel 0,03 mg, progesteron sintetis yang digunakan dalam pil progesteron saja (POP). Karena pil ini hanya mengandung progestin, jadi pil ini aman untuk ibu menyusui3.
Referensi :
1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18389090
2. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1058- 967/levonorgestrel-ethinyl-estradiol-oral/levonorgestrel- ethinyl-estradiol-non-cyclic-contraceptive-oral/details
3. Goulding Alison N., Wouk Kathryn, and Stuebe Alison M., Contraception and Breastfeeding at 4 Months Postpartum Among Women Intending to Breastfeed. Breastfeeding Medicine. January 2018, 13(1): 75-80.
Informasi selanjutnya: www.bicarakontrasepsi.com
IG & FB Bicara Kontrasepsi
Saran untuk Pasien : Setiap tubuh bereaksi berbeda terhadap obat-obatan. Karena itu, tidak mungkin merekomendasikan obat mana yang paling cocok untuk Anda. Silakan berkonsultasi dengan Dokter Anda.
PP-GEN-ID-0028-1