Trombosis
Trombosis adalah pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh darah sehingga menghalangi darah mengalir dengan normal di pembuluh darah vena (trombosis vena) atau pembuluh darah arteri (trombosis arteri).
Tromboemboli vena (VTE) adalah suatu kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di vena dalam di tungkai, pangkal paha atau lengan (dikenal sebagai Deep Vein Thrombosis, DVT) dan jika bergerak dalam sirkulasi darah ke paru dan menetap di paru-paru dikenal dengan emboli paru (PE). Gabungan DVT dan PE dikenal sebagai VTE – suatu kondisi medis yang berbahaya dan berpotensi mematikan1.
Trombosis vena, termasuk Trombosis Vena Dalam (DVT) dan Emboli Paru (PE), terjadi pada kejadian tahunan sekitar 1 per 1.000 orang dewasa. Angka kejadian meningkat tajam setelah sekitar usia 45 tahun dan sedikit lebih tinggi pada pria daripada wanita di usia yang lebih tua. Faktor risiko utama untuk trombosis, selain usia, termasuk faktor eksogen seperti operasi, rawat inap, imobilitas, trauma, kehamilan dan penggunaan pada masa nifas dan hormon dan faktor endogen seperti kanker, obesitas dan gangguan hiperkoagulasi yang diturunkan dan didapat2.
Tipe - tipe Trombosis1
- Trombosis Vena Dalam (DVT) adalah gumpalan darah yang terbentuk di vena dalam, biasanya di kaki, pangkal paha atau lengan. Gejala DVT meliputi : rasa sakit, bengkak, kemerahan pada area yang terkena, biasanya kaki dan kulit juga terasa hangat saat disentuh.
- Emboli Paru (PE) : Gumpalan darah yang terjadi ketika gumpalan DVT lepas dari dinding vena lalu bergerak ke paru-paru dan menyumbat sebagian atau seluruh suplai darah. PE seringkali bisa berakibat fatal. Gejala PE meliputi: sesak napas akut, nyeri dada, detak jantung yang cepat, beberapa orang mungkin juga batuk darah.
- DVT + PE = VTE : DVT dan PE secara kolektif disebut sebagai VTE.
Referensi :
1. https://www.worldthrombosisday.org/issue/vte/
2. https://www.researchgate.net/publication/6394 307_Epidemiology_and_Risk_Factors_for_Venou s_Thrombosis
PP-GEN-ID-0028-1